BOSNEWS.ID, MUARO JAMBI– M. Husni Thamrin, satu-satunya wasit dayung berlisensi nasional (National Technical Official/NTO) asal Provinsi Jambi, kembali mengharumkan nama daerah dengan berhasil meraih lisensi internasional (International Technical Official/ITO) kategori Dragon Boat dari organisasi dunia International Canoeing Federation (ICF).
Lisensi bergengsi ini diperoleh Thamrin setelah mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan oleh ICF di Denpasar, Bali, pada 30 Agustus 2025 lalu. Dengan pencapaian ini, Thamrin kini resmi menyandang status sebagai wasit internasional cabang olahraga dayung khususnya Dragon Boat.
M. Husni Thamrin, yang akrab disapa Ning Thamrin, merupakan salah satu pengurus aktif di Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Jambi. Ia dikenal sebagai sosok yang telah lama berkecimpung dan mendedikasikan diri dalam pengembangan olahraga dayung di Jambi.
“Alhamdulillah saya mendapat lisensi internasional dayung kategori Dragon Boat. Semoga dengan adanya lisensi ini bisa bermanfaat untuk kemajuan olahraga dayung Jambi ke depannya. Terlebih tahun depan, pada 2026, kita akan menghadapi ajang multi-event olahraga PORPROV di Tanjab Barat sebagai tuan rumah,” ujar Thamrin saat ditemui, Rabu (15/10/2025).
Ia juga berharap ilmu perwasitan yang dimilikinya dapat ditularkan kepada rekan-rekan wasit daerah agar semakin banyak SDM unggul di bidang perwasitan olahraga dayung di Provinsi Jambi.
Tak lupa, Thamrin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PODSI Provinsi Jambi, Hasan Mabruri, S.E., M.Si, yang telah memberikan dukungan penuh sehingga dirinya bisa mengikuti pelatihan hingga meraih lisensi internasional.
“Terima kasih atas dukungan dan doa dari kawan-kawan di Pengprov PODSI Jambi, khususnya kepada Ketua PODSI Jambi, Bapak Hasan Mabruri. Tetap semangat, sukses selalu buat PODSI Provinsi Jambi ke depannya,” tutupnya.
Dengan pencapaian ini, diharapkan keberadaan M. Husni Thamrin sebagai wasit internasional dapat semakin memperkuat posisi Jambi di kancah nasional maupun internasional dalam bidang olahraga dayung, khususnya menjelang pelaksanaan PORPROV 2026. (***)
0 Komentar