Di Bumi Sekepal Tanah Surga Kerinci, Flatform Ruhiologi Institute Dilaunching
BOSNEWS.ID, JAMBI- Kerinci 14 April 2024, Iskandar, S.Ag.,M.Pd.,M.S.I.,M.H.,Ph.D, melahirkan gagasan Paradigma Keceradasan Ruhiologi dan telah melauching di Bumi Sekepal Tanah Surga Sakti Alam Kerinci di tempat kelahirannya yang dihadiri para Intelektual, mahasiswa, tokoh masyarakat dan insan pers.
Pada acara tersebut, turut dipersentasikan konsep kecerasadan ruhiologi sekaligus melaunching website www.ruhiologi50institute.com yang dapat diakases public yang menawarkan berbagai Program yang berbentuk kegiatan Workshop dan Pogram Meditasi Ruhani untuk menjawab problem psikologis masyarakat di era society 5.0..
Dalam pemamaparannya, kecerdasan manusia bukan lagi sebatas IQ, yang fokus pada kemampuan kognitif dan logika. Seiring perkembangan zaman, muncul konsep EQ, SQ, dan AI yang melengkapi definisi kecerdasan.
“EQ menekankan kemampuan mengelola emosi dan membangun hubungan, SQ berfokus pada pencarian makna hidup dan spiritualitas, dan AI merupakan kecerdasan buatan yang berkembang di era digital,” kata Iskandar, Ph.D, CEO RQInstitute.
Keempat kecerdasan ini, kata Dia, saling terkait dan perlu dibimbing oleh Ruhiologi, yang mengacu pada hubungan transedental manusia, ruh, dan Tuhan, untuk mencapai tujuan hidup yang substansial.
“Manusia cerdas adalah individu yang cerdas secara intelektual, emosional, spiritual, dan artifisial, yang disinergikan dan dibimbing secara holistic oleh Ruhiologi. Tujuannya adalah untuk menjalani kehidupan yang bermakna, membangun relasi yang harmonis, adaptif, adaptatif serta produktif dalam menjalankan kehidupan yang penuh dengan nilai ibadah,” katanya lagi.
Konsep Paradigma Ruhiology Quotient (RQ) yang digagas oleh Dr. Iskandar merupakan pemikiran revolusioner didasarkan pada pemahaman tentang “ilmu ruh” atau energi jiwa yang mempengaruhi diri manusia dalam mengambil keputasan berperilaku yang bersumber dari suara hati yang berupa nikmat atau rasa (cahaya ilahi atau god light) yang dapat menggerakkan, membimbing dan mensinerjikan kecerdasan IQ, EQ, SQ dan AI secara holistik yang adaptif, adaptative dan produktif yang bernilai ibadah. (***)
0 Komentar