Breaking News

BPBD Muaro Jambi Gelar Bimtek dan Bentuk Tim Jitupasna

 


BOSNEWS.ID, MUARO JAMBI- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) yang bertempat di Hotel V, Kota Jambi, Senin (7/8).

Pada kesempatan tersebut, Bimtek dibuka secara resmi oleh Sekda Budhi Hartono. Selain melakukan pengkajian kebutuhan pasca bencana, juga dibentuk tim Jitupasna untuk menyusun rencana aksi.

Jitupasna merupakan program penanggulangan bencana BPBD sebagai tahapan sebelum dilakukannya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

Sekda menjelaskan, Bimtek ini diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan bagaimana cara mengkaji kebutuhan pasca bencana dan penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana secara cepat, tepat dan terpadu.

"Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka penanggulangan bencana pada tahap pasca bencana yang dalam pelaksanaannya harus selaras dengan rencana pembangunan, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional " katanya.

Menurutnya, salah satu tanggung jawab dan kewenangan pemerintah dalam penyelenggaraan teknologi dan dampak bencana, baik dengan memperbaiki atau mengganti kerusakan membangkitkan kembali kehidupan sosial ekonomi dan aktivitas masyarakat.

"Serta dampak psikologis akibat bencana kondisi geografis muaro Jambi,"imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Muaro Jambi termasuk daerah yang rawan bencana. Saat ini, dalam berapa hari ini saja sudah terasa sangat panas untuk cuacanya, tentu merupakan potensi untuk terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Pengalaman kita di tahun-tahun yang lalu, Muaro Jambi termasuk salah satu daerah yang mengekspor asap terbesar pada saat terjadinya kebakaran," tuturnya.

Oleh karenanya, menjadi tanggung jawab semua pihak untuk dapat mencegah dan menanggulangi bencana. 

"Tim Jitupasna ini nanti akan fokus terhadap bagaimana penanggulangan pasca bencana dan tentu akan ada semacam rencana aksi kita bagaimana kita melakukan rekonstruksi terhadap sumber daya yang rusak," tuturnya. (Asz)






0 Komentar

© Copyright 2022 - Bos News